Mediain-news.com, JAKARTA – Rutinitas Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Fasilitasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk memberikan peluang kerja kepada masyarakat Indonesia. Hari ini 367 PMI di lepas untuk program Government TO Government (G TO G) tujuan Korea Selatan (Korsel) yang berlangsung di Menara Peninsula Hotel Palmerah Jakarta. Senin (15/5/23).
Pelepasan di pimpin oleh kepala BP2MI Benny Rhamdani bersama tamu undangan serta jajaran BP2MI.
“Hari ini kita melepas 367 PMI ke Korea, dan ini setiap Minggu kita berangkatkan,” kata Kepala BP2MI Benny Ramdhani
Untuk tahun ini kita targetkan 16 ribu, kita lakukan sosialisasi dengan berbagai cara. Tentunya kelihatan dampak dari itu yang tiap tahunnya meningkat terus peminatnya.
Benny lantas membandingkan dengan BP2MI sebelumnya yang hanya bisa memberangkatkan sebanyak 7 ribu PMI dalam setiap tahunnya ke negara penempatan.
Sementara, semenjak Presiden Joko Widodo menunjuknya untuk memimpin BP2MI tiga tahun lalu. BP2MI pada tahun 2022 berhasil menempatkan 12 ribu PMI dalam program G to G.
“Minggu depan ada lagi dan target tahun ini mudah-mudahan bisa menembus 16 ribu. Dibandingkan 2022 itu menembus kurang lebih mendekati angka 12 ribu. Itu rekor,” ujarnya.
Benny menyebutkan PMI yang diberangkatkan ke negara penempatan sudah dibekali dengan berbagai pengarahan. Sehingga bisa bersaing dengan pekerja dari negara-negara lain.
“Kita ingin merubah wajah, bagaimana wajah mereka yang menguatkan mereka percaya diri bahwa sesungguhnya PMI adalah dignity dan harga diri negara. Baik buruh Indonesia itu kan dilihat oleh bangsa lain saat PMI kita berada di negara-negara. Sehingga mereka harus kita persiapkan secra SDM, mereka menjadi orang kompeten,” kata Benny.
“Mereka tetap menjaga attitude dan berlaku sebagai orang timur Indonesia, menghormati hukum dan aturan di negara setempat, kemudian menghormati budaya setempat, disiplin dalam bekerja. Nah ini yang kita ingin tampilkan menjadi PMI yang benar-benar menjadi duta negara dan bangsa,” ujar Benny.
Hadir juga di acara pelepasan tersebut Zainulbahar Noor pimpinan Badan Amil Zakat Nasional, R. Putut Putranto senior vice President Direktorat Hubungan Kelembagaan PT Bank Mandiri TBK, Muchammad Naseer Rektor Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, Artis Dicky Chandra, serta Pejabat tinggi Madya dan Pratama di lingkungan BP2MI. (Desra)