Mediain-News.com, JAKARTA – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani melantik dan mengambil sumpah jabatan 30 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan 115 Pejabat Fungsional di lingkungan BP2MI, di Aula KH. Abdurrahman Wahid BP2MI, Jakarta Selatan, Selasa (27/6/23).
Benny menyatakan dalam sambutannya, bahwa pelantikan ini sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, yang bertujuan untuk mengisi peta jabatan yang telah ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) berdasarkan perhitungan beban kerja yang ada di BP2MI.
“Selain mengisi peta jabatan, pelantikan ini juga untuk meningkatkan kinerja organisasi, dengan harapan BP2MI dapat meningkatkan fungsi pelayanan terhadap masyarakat eksternal, maupun internal, sesuai dengan program yang telah dicanangkan,” ujarnya.
Dalam momen pelantikan ini, Benny kerap mengingatkan bahwa perang melawan mafia dan sindikat perdagangan orang belum usai.
“Sindikat dan mafia perdagangan orang selalu berusaha masuk ke dalam oknum-oknum pemerintahan. Bahkan pada detik ini, sedang terjadi penyelidikan sindikat dan mafia yang mencoba mempersuasi salah satu pegawai BP2MI sendiri untuk bekerja sama,” ungkapnya.
Sumpah jabatan mengabdi dan bekerja untuk negara, menurut Benny, bukan hanya sebagai formalitas saja, tetapi juga sebagai pengingat untuk survive di masa perubahan yang begitu cepat.
Benny tegas mengingatkan, bahwa jabatan di lingkungan BP2MI memegang harapan sembilan juta lebih Pekerja Migran Indonesia yang tersebar di seluruh dunia, juga harapan para calon Pekerja Migran Indonesia yang masih berproses.
“Terapkan core value Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK), Insya Allah, segala yang kita perjuangkan, akan bernilai Ibadah dihadapan Allah Subhanahu wa ta’ala,” pungkasnya. (Humas)