Mediain-News.com, Jakarta – Konfrensi Pers (KonPers) yang di gelar di komisi Polisi Nasional (Kompolnas) oleh Benny Mamoto mengenai Kasus Melvin Pontoh dengan Bank Mandiri, pada Senin, tanggal 3 Juli 2023, menimbulkan rasa kecewa dari Pengadu, seperti disampaikan Melvin sebagai Pelapor kepada awak Media di Jakarta, Selasa (4/7/23).
” Ya, saya sebagai Pelapor merasa kecewa kepada Kompolnas dimana Rapat Koordinasi (Rakor) yang disampaikan oleh Pak Benny Mamoto bertolak Belakang dengan penyampaian pada KonPers yang disampaikan pada Senin tanggal 3 Juni 2023″, kata Melvin Pontoh kepada awak Media.
Melvin menjelaskan bahwa Konfrensi Pers yang di gelar oleh Kompolnas pada tanggal 3 Juni 2023 masalah pemalsuan tanda tangan oleh Bank Mandiri dan Penghilangan Dokumen addendum 3, menurut Melvin Pak Benny Mamoto menyangkal omongan sendiri dari kesimpulan Rakor yang di gelar pada 6 Juni 2023. Jadi aneh, kesimpulan terakhir dari omongan pak Benny Mamoto ada bukti Rekamannya. Beruntungnya saya rekam waktu itu biar ada bukti dan biar masyarakat Indonesia tau yang sebenarnya. Ungkap Melvin.
Namun, Lanjut Melvin kenapa pas KonPers Benny Mamoto menyampaikan kesimpulan terbalik dari Rakor yg telah kita gelar. Inilah pembohongan publik tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya.
Melvin juga membeberkan bahwa hasil Rakor, ada rekaman dari penyampaian Benny, jadi saya tidak asal menuduh. Justru saya kaget ketika menyaksikan KonPers melalui medsos Humas Polri. Sebelumnya pak Benny meyakinkan saya bahwa Minggu ini permasalahan saya akan segera di bereskan dan akan di gelar Konpers bersama, inilah yang membuat saya Kecewa, saya merasa di Bohongi terus.
Kesimpulan Rakor yang disampaikan Benny Mamoto yaitu Ia meminta kepada Pihak penyidik untuk mendalami 2 orang pegawai Bank Mandiri yang resign untuk di gali kembali informasi hilangnya Addendum 3. Untuk Bank Mandiri agar mendukung upaya yang dilakukan oleh penyidik dalam memudahkan proses penyidikan karna ini tidak boleh di diamkan. Sehingga ini bisa di tuntaskan siapa pelakunya dan apa motifnya. Serta Benny meminta kepada kuasa Hukum pelapor agar bisa membuat Legal Opinion, Argumentasi Hukum masukkan untuk membantu Pihak kepolisian/Penyidik. Itulah kesimpulan terakhir yang disampaikan langsung oleh Benny Mamoto sekretaris Kompolnas. Beber Melvin.
Jadi permasalahan ini seharusnya apa yang menjadi kesimpulan dari Rakor itulah yang di lakukan, bukan di stop/diberhentikan. Kami kuasa telah mengikuti apa yang menjadi petunjuk dari Benny Mamoto, Legal Opinion telah kami serahkan. Malah tiba-tiba ada KonPers inilah janggal sekali.
Melvin juga menyampaikan akan terus berjuang untuk mendapatkan Keadilan, dirinya akan Melakukan Demo serta akan melapor kepada Menkopolhukam Mahfud MD, kepada Komisi III DPR RI agar kasus yang ia alami ini bisa terungkap.
Hingga berita ini di turunkan Pihak Kompolnas atau Benny Mamoto belum bisa dikonfirmasi untuk mintain keterangan tentang perihal diatas.