Mediain-News.com, JAKARTA – Wakili kepala Badan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, Rinardi Sekretaris Utama (Sestama) BP2MI Pimpin Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 78, berlangsung di halaman kantor BP2MI, Pancoran Jakarta Kamis (17/8/23).
Upacara pengibaran HUT RI yang ke 78 ini selain Sestama di Hadiri juga jajaran BP2MI Baik Madya dan Pratama serta seluruh Aparat Sipil Negara (ASN), Pegawai yang bekerja di BP2MI.
” Ya, hari ini kita Peringati HUT RI ke 78, dan hari ini saya bertindak mewakili kepala BP2MI untuk memimpin upacara yang telah di laksanakan, berhubung kepala BP2MI Bapak Benny Rhamdani sedang mengikuti upacara yang sama di Istana “, Ungkap Sestama Rinardi ketika diwawancarai oleh awak media seusai pelaksanan upacara.
Sestama menyampaikan, ada beberapa arahan dari kepala BP2MI terkait peran BP2MI untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai perwakilan negara dan bagaimana Negara hadir melayani, melindungi PMI. Ada beberapa poin yang telah disampaikan lewat pidato yang telah saya bacakan terutama dalam mengubah Mindset masyarakat terhadap PMI, yang dulu fahamnya Tenaga kerja Indonesia (TKI) atau Tenaga kerja wanita (TKW), Mindset itu yang di rubah menjadi ” Pekerja Migran Indonesia (PMI)”.
Karna sampai saat ini dengan Undang-undang yang baru UU No. 18 2017 itu di jelaskan bahwa bahwa PMI melindungi dari keberangkatan, Bekerja dan Pulangnya, biar ini di representasikan atau Manifestasikan dalam bentuk pemerintahan menghormati mereka karna mereka Pahlawan Devisa. Bukan seperti beredar di kalangan masyarakat bahwa PMI itu adalah di anggap pekerja rendahan. Dengan adanya UU baru tersebut harus dilakukan perubahan.
Lanjut Sestama BP2MI Rinardi, Alhamdulillah saya sudah 6 bulan menduduki jabatan Sekretaris Utama (Sestama) yang sebelumnya saya di posisi yang sama tapi berbeda tempat yaitu Sekretaris di PPATK, dimana saya bekerja di PPATK saya bekerja secara hening karna ada rahasia Negara yang tidak untuk di publish apalagi saya sendiri jarang sekali di wawancara tapi di BP2MI saya harus banyak berbicara bagaimana kita mengutamakan pelayanan kita kepada PMI dengan cara bersosialisasi, beredukasi, dan bagaimana cara menyakinkan PMI bahwa mereka itu di lindungi dan di layani. Selama saya berada di BP2MI sangat luar biasa sekali, saya merasakan aura positif sekali yang membuat saya semangat bekerja di BP2MI.
Di momen HUT ke 78 ini sebagai ASN pejabat pemerintah bertanggung jawab mengabdi kepada negara harus bisa melayani, mengayomi, melindungi bukan sebaliknya. Demikian juga kami di BP2MI sebagai pelayan PMI disini tidak hanya sebagai tugas tapi nilai Ibadah karna menolong, membantu, melayani, apapun Permasalahan PMI baik yang berangkat Resmi atau tidak Resmi kami di BP2MI tetap melayani.
Salah satu contoh kemerdekaan yang di rasakan oleh PMI yang tadi malam telah di laukan oleh kepala BP2MI bahwa telah mengirim surat kepada Dirjen Imigrasi agar PMI yang melakukan Cuti hanya perlu melengkapi 3 Dokumen yaitu Pasport masih berlaku, visa yang masih berlaku dan Kontrak kerja yang masih berlaku, kalo ada dokumen lain, itu bukan kewenangan BP2MI, seperti pembayaran BPJS biarkanlah BPJS sendiri berhubungan dengan PMI. Tegas Sestama
Artinya PMI yang melakukan Cuti takut tidak bisa pulang dan semalam telah di berikan penegasan oleh kepala BP2MI dan telah di tanda taganin dan telah dikirim ke Dirjen Imigrasi inilah kado ulang tahun kemerdekaan buat PMI.
Ini bukti wujud kemerdekaan PMI yang selama ini jika ingin pulang cuti selalu was-was kuatir gak bisa balik ke negara majikan nya karena kurang persyaratan
Jika pihak BPJS berpendapat bahwa PMI juga wajib membayar iuran sebelum kembali ke negaranya maka biarlah mereka yang mengatur bagaimana mekanisme nya yang tidak menyulitkan PMI saat mereka harus membayar nya tanpa merugikan mereka karena ketiadaan atau kurangnya informasi bagaimana membayar dengan mudah dan praktis. (Redaksi)