Mediain-News.com, JAKARTA – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas sebanyak 375 Pekerja Migran Indonesia (PMI) program Government TO Government atau melalui Pemerintah dengan Pemerintah ke Korea Selatan untuk sektor Manufaktur dan Perikanan, yang berlangsung di Menara Hotel Peninsula Jakarta, Senin (21/8/23).
Pelepasan di pimpin langsung oleh kepala BP2MI Benny Rhamdani di dampingi Jajaran pejabat Madya dan Pratama di lingkungan BP2MI serta Undangan, yang di gelar secara langsung dan siarkan secara Online melalui media Sosial dan YouTube BP2MI.
Selain itu Hadir pada Pelepasan tersebut Tenaga Ahli Menteri Bidang Keuangan kualitas Belanja dan penurunan kemiskinan Elan Satriawan, juga hadir para kepala sekolah dari SMK Jakarta, SMK Bogor, SMK Depok, SMK Tangerang dan sebanyak 200 Siswa perwakilan dari 4 sekolah tersebut.
Elan Satriawan pada sambutannya, sampaikan pamit atas ketidak hadiran Ibu menteri keuangan sesuatu hal yang tidak bisa di tinggalkan. Saya memberikan motivasi kepada PMI dimanapun berada diseluruh dunia bahwa kalian ini Pahlawan Devisa dan Pahlawan ekonomi yang menjadi salah satu penyelenggara perekonomian di Indonesia jadi kalian bangga, kalian ini orang-orang yang beruntung, di banding teman-teman yang lain yang ingin seperti kalian.
Elan satriawan mengatakan Indonesia setelah di Landa Covid-19 menjadi salah satu negara yang memulihkan ekonomi, yang termasuk pertumbuhan cepat, tentunya tak lepas peran PMI yang menjadi pahlawan Devisa. Mereka tidak hanya membantu keluarganya juga membantu Negara.
Mungkin anda nantinya disana harus bisa menyesuaikan diri untuk bisa beradaptasi dalam kebiasaan di Indonesia, mengikuti aturan di negara yang kalian tuju, semoga kalian mendapatkan kesempatan untuk berjuang mendapatkan penghasilan yg besar. Ungkap Staf Tenaga Keuangan Ahli Elan satriawan.
Karna apabila perekonomian keluarga kalian meningkatkan kesejahteraan maka secara otomatis Indonesia juga ikut maju.
Kalian Berjasa dalam mengurangi kemiskinan di negara dalam, ini adalah salah satu yang mendorong maju perekonomian di Indonesia jadi pantes mereka jadi Pahlawan Devisa dan Pahlawan Ekonomi.
Bekerja dengan mencairkan tenaga sebaik mungkin dan pengalaman bekerja, setiap tantangan akan sangat bermanfaat bagi anda untuk saat anda nanti kemabli di Indonesia lebih mandiri. Tutup Elan
” Untuk hari ini kami melepas 375 dan kami mengundang 200 siswa SMK sekitar Jakarta, sekaligus Sosialisasi serta kami undang tenaga ahli dari menteri keuangan, untuk menggambarkan kolaborasi bagaimana BP2MI dengan Kementerian Lembaga agar semakin kuat agar tata pengelola perlindungan semakin Progresif “. Ungkap Benny Rhamdani saat di wawancara oleh Awak Media seusai melakukan acara pelepasan PMI ke Korea Selatan.
Dan tentu kita ingin bagaimana Dignity harga diri memberikan perlakuan hormat kepada pahlawan Devisa itu harus dilakukan oleh semua lembaga regulasi, semua Pejabat negara, karna wajah Indonesia dan Dignity negara ini dilihat sejauh mana pemerintah memberikan rasa hormat kepada pekerja migran Indonesia.
Benny Rhamdani juga menyampaikan bahwa penambahan anggaran telah di ACC oleh menteri keuangan yaitu untuk 100 Milyar Anggaran Biaya Tambahan (ABT) 2023 dan 200 Milyar untuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2024. Tutup kepala BP2MI. (Desra)