Mediin-News.com, KOTA DEPOK – RN, tentara gadungan berpangkat Letnan Kolonel diamankan anggota TNI dan Kepolisian saat berada di Kantor Kecamatan Cipayung.
Penangkapan anggota TNI gadungan itu berawal dari laporan warga.
Babinsa Kelurahan Cipayung, Sersan Dua Hery mengatakan, TNI gadungan tersebut diamankan saat sedang berbincang dengan ASN Kecamatan Cipayung.
“Saat mengobrol dengan seorang ASN di Kantor Kecamatan Cipayung pelaku kami amankan,” ujarnya, Jumat (15/09/23).
Pelaku, kata dia, kemudian dinterogasi dan tidak bisa membuktikannya. Dari tangan pelaku diamankan pistol korek api dan sangkur.
Dandim 0508/Depok, Letnan Kolonel (Inf) Totok Prio Kismanto mengatakan, penangkapan berawal atas banyaknya laporan warga yang curiga dengan aktivitas pelaku.
“Keresahan warga selaras dengan adanya laporan sejumlah staf ASN yang mempertanyakan benar tidaknya pelaku seorang TNI, pasalnya gerak geriknya mencurigakan,” jelasnya.
Aksi nekat pelaku diakui Dandim Depok merupakan sebuah penghinaan terhadap TNI.
Karenanya, ia mengimbau apabila masyarakat melihat gerak-gerik mencurigakan agar segera melaporkan kepada Babinsa untuk mengetahui kebenarannya.
“Kepada ibu kandung kami, yaitu masyarakat, jika ada yang mencurigakan agar segera berkoordinasi dengan Babinsa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” imbaunya.
Setelah diperiksa, lanjutnya, nanti akan diserahkan ke Polres Metro Depok.Dari tangan pelaku, kami amankan sepucuk pistol korek api dan sangkur,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi di lapangan
pelaku nekat menjadi TNI gadungan untuk melakukan penipuan.
Tidak tanggung-tanggung, puluhan juta telah ia dapatkan dari hasil menipu dengan modus menjadi TNI gadungan.
Pelaku juga berhasil menipu Camat Pancoran Mas, Saiful Hidayat dengan meminta uang senilai puluhan juta rupiah beberapa waktu lalu.
Pelaku juga telah banyak menipu masyarakat dengan cara menjadi makelar. n Aji Hendro (sumber: jurnaldepok)