Mediain-news.com , Tangerang – Persaudaraan Aceh Seranto (PAS) melakukan rutinitas dengan menyediakan Bus setiap tahunnya kepada warga Aceh yang ada di perantauan yang ingin melakukan kampung Pulang (Woe U Gampong), kali ini 15 Bus di berangkatkan dari Markas PAS. Selasa (11/4/23).
Pada Pemberangkatan Pelepasan Woe U Gampong 2023 di pimpin langsung oleh Ketua Umum PAS H. Akhyar Kamil SH, didampingi oleh beberapa tokoh Aceh yang ada di sekitar Jakarta dan juga Pejabat Pemerintah yang ada di Tangerang.
Akhyar Kamil menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian PAS kepada masyarakat Aceh di perantauan yang rindu keluarga sanak saudara di kampung tapi terhalang oleh biaya, inilah salah satu tindakan yang kita lakukan yang mungkin bisa berdampak, langsung dirasakan secara langsung. Dan ini pun rutinitas yang kita lakukan tiap tahun, tahun 2023 ini 15 Bus kita lepaskan untuk di berangkatkan ke kampung alamat masing-masing.
Selain dari kegiatan ini, Organisasi PAS juga bersama Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) telah beberapa tahun memberikan bantuan kepada masyarakat Aceh di perantauan yang keluarganya meninggal, kita fasilitasi pemulangan Jenazahnya secara Gratis. Dan sudah ratusan kami pulangkan mulai dari perantau di tanah Jawa/Se-jabodetabek serta yang ada di luar negeri termasuk yang sakit terhalang biaya untuk pulang kami bantu.
Lanjut Akhyar Kamil Alhamdulillah 500 orang Pemudik asal Aceh yang terbagi sari 15 Bus sukses kita lepas. Bahkan dari beberapa pemudik tahun 2023 ini terdapat juga warga Aceh yang 10 tahun belum bisa pulang
Pada kesempatan itu juga Akhyar kamil menitipkan warga Aceh kepada seluruh hadirin baik Pemerintah dan Stakeholder lainnya, apabila masyarakat Aceh dimanapun berada melakukan kesalahan baik yang ringan dan berat agar bisa menghubungi kami ” PAS ” agar tidak ada kesalahan pahaman. Negara kita negara hukum kalo memang terbukti pertengkaran proses secara hukum yang berlaku di Indoneaia, jangan sampai kejadian seperti beberapa waktu lalu warga main hakim sendiri. Semoga kejadian seperti yang pernah terjadi di alam warga Aceh beberapa tahun lalu tidak terulang. Ungkap Ketum PAS.
Pada Pelepasan Pemberangkatan Akhyar Kamil juga menyampaikan Terimaksih kepada seluruh yang telah memberikan Dukungan/Sponsor yang telah membantu baik moril maupun materi, karna kalo hanya PAS, kegiatan ini tidak bisa terlaksana, tapi berkat dukungan semua pihak akhirnya bisa terlaksana seperti yang barusan kita saksikan bersama. Selamat jalan semoga selamat sampai tujuan dan bisa menikmati kebersamaan dengan keluarga di kampung. Tutup Akhyar Kamil.
Di tempat yang sama salah satu Tokoh masyarakat Aceh Dr. Safrizal ZA, M.Si. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri s ampaikan Apresiasi atas inisiatif PAS membudayakan gotong royong dalam rangka Mengantarkan masyarakat Aceh yang ada di Jabotabek untuk Merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung tanah kelahiran. Ini adalah bentuk kepedulian, bentuk gotong royong, bentuk solidaritas masyarakat Persaudaraan Aceh Serantau menggerakkan Mudik terpadu lebih terkoordinir. Ini adalah bentuk dukungan PAS kepada pemerintah di kampung kampung menggunakan kendaraan umum memberikan keleluasan dalam jalan raya sama aja mengurangi kemacetan.
Safrizal ZA, M.Si., menghimbau agar bergotong royong membantu inisiatif PAS dalam hal ini, siapa yang mau berkontribusi di persilakan sehingga kita kompak dalam memberikan bantuan kepada masyarakat Aceh secara menyeluruh.
Semoga program ini Insya Allah terus berjalan maju dan mungkin tahun depan Bus yang disiapkan tambah banyak. Selamat hari Raya Idul Fitri dan yang pulang mudik bisa menikmati kebersamaan bersama keluarga. Tutupnya
Adapun yang ikut dalam Donatur kegiatan ini antara,
1. Persaudaraan Aceh Seranto
2. H. Fachrul Razi, SIP, MIP
Anggota DPD RI Aceh
3. Akkar Arafat SSTP MSi
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh
4. Dr. Safrizal ZA, M.Si.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri
5.SANJAYA MART
6. Keluarga Almarhum Serka Agus Salim
7. Keluarga Besar Masyarakat Krueng Mane di Perantauan.